Keindahan Pasir Putih Pantai Mendaan Tanjung Dako Buol - Sulawesi Tengah

Jejakbede.online - Bagi sobat yang hobi wisata alam pasti suka menikmati pasir putih pantai, birunya laut, semilir angin dan debur ombak.

Semua akan sobat dapatkan jika berkunjung ke Pantai Mendaan, Tanjung Dako di Kabupaten Buol Sulawesi Tengah.

Pada masa kecil saya, pantai ini hanya bisa saya nikmati dari atas kapal yang berlayar ke Buol dan Tolitoli atau sebaliknya. Dari kejauhan yang terlihat warna kilat putih keemasan pantainya dengan beberapa bagian berupa tebing karang.

Biasanya jika Tanjung Dako sudah terlewati artinya beberapa saat lagi kita akan tiba di Pelabuhan Buol yang berada di Keluarahan Leok I.

Selama beberapa waktu sebelum mencapai tempat bersandar, dari atas kapal kita akan disuguhi pemandangan garis putih yang merupakan garis pantai di sisi timur.

Ketika agak surut, jernihnya laut dan pantai yang landai memanggil kita untuk menikmati keindahannya pantai Tanjung Dako ini.
Foto @emil_anwar

Wisata bahari dengan hamparan pantai pasir putih ataupun kuning keemasan memang merupakan salah satu destinasi wisata di Buol, sebuah kabupaten yang terletak di pantai utara wilayah Sulawesi Tengah.

Selain pantai Tanjung Dako, beberapa destinasi yang sudah eksis terlebih dulu dengan eksotisme pantainya yang pasirnya ibarat butiran berlian di Buol antara lain Pulau Busak, Pulau Boki, Pulau Raja Paleleh.

Baca juga:
Berwisata ke Buol, nginapnya di Surya Wisata Hotel aja

Adapun keindahan pasir putih pantai Mendaan yang ada di Tanjung Dako ini sebenarnya tidak kalah dengan destinasi tersebut, cuma memang masih membutuhkan eksplorasi yang lebih baik dari Pemerintah Kabupaten Buol.

Eksotisme birunya laut dan kilaunya pasir pantai Mendaan ibarat surga yang tersembunyi karena berada di sisi timur Tanjung Dako yang tidak di lalui jalan raya atau trans Sulawesi.

Berbekal informasi dan dari sobat sekampung halaman yang gemar traveling yaitu abang Rudi Loi dan Emil Anwar, saya mencoba menuliskan tentang destinasi wisata ini.

Lokasi dan Geografis

Pantai Mendaan Tanjung Dako secara adminstrasi masuk wilayah Desa Mendaan, Kecamatan Karamat, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.

Berjarak sekitar 20 kilometer ke arah barat dari pusat kota Buol di Leok. Adapun dari Bandara Pogogul Buol sekitar 30 kilometer.

Letak geografis Pantai Mendaan. Satelit Google pun dapat menangkap garis pasir putih di sepanjang Tanjung Dako

Secara umum sebagian besar wilayah Buol berada pada pantai bagian utara Sulteng di mana Tanjung Dako berada di bagian barat dan Tanjung Tamiang di bagian timur.

Pada peta lama, Tanjung Dako tertulis sebagai Tanjung Kandi. Entahlah saya belum menemukan referensi kenapa pada peta sekarang termasuk pada google map tertera Tanjung Dako.

Akses

Untuk mencapai Pantai Mendaan di Tanjung Dako Buol ini, ada dua pilihan yang bisa kita tempuh.

Pertama melalui jalur darat. Kita dapat mengikuti jalur trans Sulawesi yang menghubungkan Buol dengan Tolitoli. Sampai di Desa Mokupo kita masuk sejauh sekitar 10 kilometer ke pusat pemukiman desa Mendaan.

Alternatif kedua, kita bisa menggunakan jasa perahu motor dari pelabuhan Leok. Menurut saya cara kedua ini lebih menarik, karena kita akan melihat pesona laut dan pantai yang indah sepanjang perjalanan.

Bea Masuk

Sampai saat ini, belum ada bea masuk ke kawasan pantai Mendaan Tanjung Dako ini. Mungkin karena belum ada sentuhan dari pemerintah masih digratiskan.

Apa yang bisa kita nikmati?

Berenang, bermain pasir, menyelam, bermain perahu bahkan memancing dapat kita nikmati di pantai Tanjung Dako ini. 

Bibir pantai ini terdapat beberapa bagian yang masing-masing memberikan sensasi keindahan tersendiri.

Pertama hamparan pasir yang memberi batas darat dan air laut. Butiran pasirnya kuning keemasan.

Pasir pantai Mendaan Tanjung Dako yang keemasan.
Foto @emil_anwar

Hamparan pasir ini tentunya akan mengalami pasang surut laut. Jika lagi surut akan terlihat sangat luas

Selanjutnya adalah bagian laut yang landai yang jarang tergapai air surut. Di sini teksturnya bercampur antara pasir dengan material yang lebih besar, seperti pecahan koral.

Ini adalah bagian yang aman untuk anak-anak mandi dan bermain air laut. Air laut terlihat jernih dan bersih.

Laut yang dangkal dan dasar yang landai
Foto @Rudi Loi

Selanjutnya agak ke tengah, adalah bagian yang dalam dan curam. Biasanya wisatawan yang suka menyelam akan ber-snorkeling di area ini.

Pada kawasan ini, lautnya sudah terlihat kebiruan. Bagi yang hobi memancing, sobat dapat menyalurkan hobinya di kawasan laut Tanjung Dako yang kaya dengan ikan jenis pelagis.

Hanya itu?

Sabar sobat, menurut abang Rudi Loi, ada dua spot menarik di desa Mendaan sebelum sampai ke pantai pasir putihnya. Air terjun dan Gua.

Jika kita mengakses pantai Tanjung Dako lewat darat maka sebelum pusat pemukiman yang berada dekat pantai, kita akan lebih dulu melewati sebuah Gua yang indah.

Pasti dong akan berkembang jadi destinasi wisata juga, asalkan pemerintah membangun fasilitas penunjang.

Gua di dekat Pantai Mendaan Tanjung Dako
Foto @Rudi Loi

Selanjut selepas gua ini, kita akan melewati objek menarik lainnya yaitu air terjun yang juga sebelum sampai ke pemukiman warga.

Air terjun sebelum pemukiman Desa Mendaan Tanjung Dako
Foto @Rudi Loi

Jadi nih, hanya pada satu kawasan Tanjung Dako, kita akan menikmati 3 objek wisata yang menarik. Meski eksotisme pasir putih yang halus keemasan pada pantai Tanjung Dako lebih dikenal wisatawan.

Begitulah sobat, salah satu surga tersembunyi yang menjadi wisata bahari Kabupaten Buol. Pantai Tanjung Dako dengan keindahan panoramanya.