-->

Pengalaman Memperpanjang Paspor Pada Kantor Imigrasi Agam Saat Pandemi Covid-19

author photo Oktober 06, 2020

Jejakbede.online - Saat lagi pandemi Covid-19 gini mau memperpanjang paspor emang mau kemana. 

Ya gak kemana-mana😁. 
Kantor Imigrasi Agam - Sumatera Barat

Sekedar memperbaharui dokumen saja. Siapa tahu sesudah pandemi Covid-19 berlalu tiba-tiba dapat rejeki bisa ke luar negeri seperti cerita dua tahun lalu di bawah ini.
Mengikuti kursus singkat ke Australia melalui Short Term Awards dari AAI

Tahun ini paspor dinas saya kadaluarsa pada bulan April dan paspor pribadi berakhir pada Oktober 2020 ini.

Paspor dinas hanya bisa diperpanjang jika memang akan ada perjalanan dinas ke luar negeri dan dilakukan pada Kantor Kementerian Luar Negeri.

Sebenarnya pada Maret kemaren saya mendapat undangan mengikuti seminar ke Australia

Namun keburu Pandemi Covid-19. Ambyar semuanya 🤦‍♂️. Tak apalah, kesehatan dan keamanan "numero one" tentunya.
Pemberitahuan pembatalan pelaksanaan seminar karena Covid-19  

Gak kebayangkan ikut seminar di luar negeri hanya dua hari saja, pulangnya dikarantina selama 14 hari untuk antisipasi Covid-19. 

Protokol pandemi di awal-awal seperti itu kan ya. Sekarangpun masih terbatas mau ke mana-mana. Sampai lupa aroma kabin pesawat. Aroma pramugari sih gak😁😁😁. 

Beberapa negara lain juga melarang kunjungan dari negara kita. Cukup memprihatinkan, grafik peningkatan Covid-19 di negara kita memang cukup tinggi. 

Wajarlah jika negara lain melakukan pembatasan terhadap warga negara kita.

Dengan batalnya acara seminar di Australia tersebut maka saya tidak punya dasar untuk dapat memperpanjang paspor dinas. Akhirnya kadaluarasa lah paspor tersebut.

Lanjut, mengantisipasi agar paspor pribadi tidak ikut kadaluarsa, saya kemudian mencoba gugling informasi untuk memperpanjang paspor secara daring.

Untuk paspor pribadi urusannya ke kantor imigrasi ya. Pertama yang saya temukan adalah website kantor Imigrasi Agam yaitu: https://agam.imigrasi.go.id/.

Di Sumatera Barat terdapat dua kantor Imigrasi, satunya di Padang.  Yang terdekat dengan domisili saya ya Kantor Imigrasi Agam ini.

Pada website tersebut tercantum nomor kontak whatsapp mereka: +62 852-7465-6300. Saya coba menghubungi, adminnya cukup responsif. Karena pake bot hehehe.
Hotline Imigrasi Agam via WA untuk memperpanjang paspor



Prosedur Mengurus Paspor


Berdasarkan informasi via WA resmi Imigrasi Agam tersebut, untuk memperpanjang paspor atau juga keperluan lainnya saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini,  berikut langkah-langkahnya:
1. Mendaftar secara daring pada portal resmi Kantor Imigrasi: https://antrian.imigrasi.go.id/

Sebenarnya prosedur melalui portal ini telah lama ada. Dengan adanya pandemi Covid-19 metode ini menjadi sangat bermanfaat. 
Menghindarkan kita bertemu dengan banyak orang.  Dan pastinya menghemat waktu dan biaya.

Kita tidak perlu repot-repot datang kantor imigrasi hanya untuk mengambil antrian.


2. Login, jika belum memiliki akun kita bisa membuat akun baru atau login menggunakan akun google kita.

Jika berhasil login maka kita akan diminta melengkapi identitas kita seperti nama lengkap, NIK, no KK dan data lainnya.

3. Memilih jadwal untuk memperpanjang paspor dan kantor imigrasi terdekat.

Di sini kita disodorkan pilihan tanggal untuk mengurus paspor ke kantor imigrasi yang kita tuju atau yang terdekat dengan kita. 

Kita akan menerima resi seperti ini yant tentunya harus kita bawa saat datang ke kantor imigrasi untuk memperpanjang paspor kita.

Pilihan tanggal berlaku untuk satu minggu ke depan. Untuk diperhatikan ya, jika kita telah memilih tanggal tertentu jika kita batalkan maka hanya bisa mendaftar ulang setelah 30 hari kemudian.



Dokumen Untuk Memperpanjang Paspor


Dokumen yang harus disiapkan untuk memperpanjang paspor bergantung jenis penerbitan paspor kita yaitu:  

1. Untuk paspor yang diterbitkan sebelum tahun 2009 atau oleh KBRI:
  • eKTP
  • Kartu Keluarga
  • Akta Lahir/ijazah/Buku Nikah (salah satu saja)
  • paspor lama

2. Untuk paspor yang diterbitkan setelah tahun 2009 dan diterbitkan oleh Kantor Imigrasi Kelas II Bukittinggi/Agam:
  • eKTP
  • Kartu Keluarga
  • melampirkan paspor lama asli

Kebetulan paspor saya diterbitkan oleh Kantor Imigrasi di Lombok, jadinya dokumen yang harus saya siapkan mengacu ke nomor satu.

Biaya Memperpanjang Paspor


Biaya memperpanjang paspor adalah sebesar Rp350.000,- yang kita bayarkan via bank saat membawa dokumen kelengkapan di kantor imigrasi.

Untuk Paspor Biasa elektronik biayanya adalah Rp650.000. Secara lengkap biaya untuk pengurusan paspor dapat dilihat pada: https://www.imigrasi.go.id/info/tarif-pnbp



Protokol Kesehatan Covid-19 pada Kantor Imigrasi Agam


Kantor Imigrasi Agam terletak di Jl. Raya Bukittinggi Payakumbuh KM 9, Koto Hilalang Kec. Ampek Angkek, Kab. Agam. Lokasi pada peta seperti di bawah ini.



Pelayanan baik untuk memperpanjang paspor, membuat baru ataupun mengurus dokumen terkait perjalanan ke luar negeri berada ada sisi kiri gedung Kantor Imigrasi Agam ini.

Standar protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 cukup terlihat. Meja layanan disekat dengan kaca, kemudian tersedia hand sanitizer dan juga wastafel untuk mencuci tangan.
Loket 1 - Meja layanan pengunjung yang akan mengurus paspor di Kantor Imigrasi Agam

Kursi tunggu untuk pengujungpun diberi tanda sebagai untuk menjaga jarak antar pengunjung. Antar pengunjung diberi jarak dua kursi kosong bertanda X.
Kursi pengunjung dengan protokol kesehatan antisipasi pandemi Covid-19

Sesudah kita menyerahkan dokumen-dokumen yang disyaratkan pada loket 1 kita akan diminta mengisi sebuah formulir.

Sesudah itu kita diarahkan untuk menunggu panggilan untuk pengambilan foto dan juga wawancara pada loket 1 yang berada pada bagian dalam gedung.
Loket 2 untuk wawancara dan pengambilan foto

Pastinya pada loket ini protokol kesehatan Covid-19 tetap konsisten dilaksanakan ya. Semua petugas mengenakan masker dan pada meja foto tersedia hand sanitizer.

Di sini kita akan ditanya tujuan mengurus paspor dan akan berkunjung ke mana. Juga ditanya sudah pernah berkunjung ke negara mana saja.
Cerita saya:
Sesudah pengambilan foto kita akan menerima resi pengantar untuk melakukan pembayaran biaya perpanjangan paspor.

Pembayaran dapat dilakukan pada satu loket Bank Nagari yang berada pada bagian belakang Kantor Imigrasi Agam ini.

Jika sudah melakukan pembayaran, paspor dapat diambil tiga hari kemudian dengan membawa bukti pembayaran dari Bank Nagari tersebut.

Demikian sobat pengalaman saya saat memperpanjang paspor pada Imigrasi Agam di era pandemi Covid-19 ini.

36 Komentar untuk "Pengalaman Memperpanjang Paspor Pada Kantor Imigrasi Agam Saat Pandemi Covid-19"

  1. Saya masih belum paham terkait yang sebelum dan setelah tahun pennerbitan itu, waktu itu mau bikin tapi seperti ada kode verifikasi nya jika tidak salah lihat.. saya jadi agak binngung hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tahun penerbitan berkaitan dengan kelengkapan dokumen mas

      Hapus
  2. wah kalau caranya kaya gitu lebih mudah kayanya ya bang day ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, paling tidak gak perlu cape2 ngambil nomor antrian

      Hapus
  3. situasinya hampir sama dengan di sini. sana sini ikut SOP. lepas tamat pandemik, datang ke Malaysia dulu ya mas😊😊😊

    BalasHapus
  4. Bang Day jadi punya 2 paspor ya? Aku baru tau ada paspor buat dinas n paspor pribadi. Aku kira mau dinas apapun paspornya ya sama aja kaya paspor yg dipunya selama ini, ternyata beda ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya beda mba, klo perjalanan ke LN yang dibiayai APBN wajib menggunakan paspor dinas

      Hapus
  5. halo bang day, lama tidak jumpa, sekarang bertemu lagi kita di sela-sela kesibukan, bang day apa kabar ?

    pengalaman ini jarang terjadi nih, mungkin tidak akan terulang kedua kalinya, semoga saja, dan kita selalu dalam lindungannya, selalu sehat dan kuat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo bang Anyu kmn aja nih baru nongol.

      Aamiiin bang, semoga kita semua selalu sehat dan aman

      Hapus
  6. Waah ternyata ada juga kantor pengurusan paspor diPayahkumbuh, Saya pikir hanya dikota Padang saja bang.😊😊

    Kantornya juga cukup besar dan bersih, Atau mungkin pademi jadi jarang yang pada datang, Karena memilih Online.😁😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cieeehhhh, yang kangen kampung halaman yayang :D

      Hapus
    2. Bang Satria, kantor tsb blm sampe payakumbuh, masih deket2 Bukittinggi

      Hapus
  7. Thanks Bang Day atas cerita pengalamannya. Semoga tata cara dan syarat-syarat yang dituliskan di sini bisa membantu mereka yang lain yang punya urusan serupa.

    Lama Tak Jumpa ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih kembali bang Ancil, gmn kabarnya nih. Iya nih saya belum sempat blog walking ke teman2 blogger. Sibuk mencari sesuap nasi dan sebongkah berliang :D

      Hapus
  8. Btw Bang, selama pandemi ini, kayaknya urus mengurus sesuatu di pemerintahan itu jadi lebih nyaman ya, saking nggak boleh terlalu banyak antrian.
    Hanya saja beberapa instansi memang kurang gencar menyebarkan info syaratnya kalau mau urus gitu :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mb Rey, selain antrian dilarang numpuk juga emang orang2 banyak menunda urusannya.

      Hapus
  9. Ouw, jadi tau nama aslinya bang Day sekarang ..., Bang Dayan tow :)

    Aku baru ngeh kalau ternyata ada paspor dinas. Kirain ya cuma satu paspor yang digunain buat wara-wiri melaksanakan tugas negara ..

    BalasHapus
  10. bermanfaat bgt ni infonya, kebetulan mau bikin paspor baru juga..yg lama lupa diperpanjang hahahaha, jdnya hrs bikin baru ya kayaknya nih

    BalasHapus
  11. Saya belum pernah membuat paspor karena belum pernah keluar negeri, saat ini pun belum ingin traveling keluar. Tapi sekarang bikin paspor bisa lewat online ya bang, jadinya tidak perlu berdesakan mengambil nomor antrian.

    Biayanya murah juga ya cuma 350 ribu, kirain aku jutaan, cuma untuk paspor elektronik lebih mahal 650k ya.😃

    BalasHapus
  12. Lebih mudah ternyata ngurus lewat online ini ya bang, gak perlu antri lama2 juga pas sudah di tkp semakin keren aja pelayanan kantor imigrasi ya :)

    BalasHapus
  13. jadi keingat paspor saya dah mati mudah-mudahan bisa ambil baru lagi

    BalasHapus
  14. Perlu diakui, salah satu kantor pemerintahan yang responsif ya kantor imigrasi ini. Termasuk bagus banget layanannya. Bulan dpn bakal bikin kitas, semoga yang di Bali juga patuh aturan kayak gini deh :)

    BalasHapus
  15. yakin aroma pramugarinya nggak kangen mas?

    BalasHapus
  16. jadi ingat, paspor saya udah nyaris habis masa berlaku. tapi belum ada niatan membuat pembaruan soalnya lagi pandemi gini, malas rasanya keluar rumah. yowes lah ndak apa-apa. toh belum ada rencana ke luar negeri lagi sejak adanya pandemi ini.

    BalasHapus
  17. Berarti lebih nyaman dong urus paspor saat pandemic ini daripada saya tahun lalu yang ngantrinya gak nyante, datang jam 9 terus foto udah siang dan masih harus ditanyain sama petugas imigrasi yang sok SKSD pula. wkwkwkwk.
    Boleh lah Bang Day kita liburan bareng setelah selesai pandemic

    BalasHapus
  18. duh mau diajakin ke Australia bang, wkwkwkw
    btw, kantor imigrasinya sepi ya bang, *yaiyalah kan korona, hhh
    aku mau bikin pasport blm jadi nih, pas niat mau buat, pas banget korona datang :(

    BalasHapus
  19. Oh, ternyata ada pula ya paspor dinas itu?

    BalasHapus
  20. Di kantor imigrasi wilayah lain sama gak ya? Pengen juga ngurusin pasport, meski entah kapan berangkat ke LN. Btw, emang aroma pramugari kek apa? Hayooo hehe

    BalasHapus
  21. Pengurusan paspor sudah mengkuti standart sop penanggulangan covid yaa bangday.
    Semogaa segera dapat rejeki ke luar negeri lagi yaa bang setelah pandemi usai

    BalasHapus
  22. wow... ternyata pengurusan paspor sudah jelas dan lancar.
    Semoga bisa dapat proyek ke LN... aamiin

    BalasHapus
  23. Astaghfirullah, baca ini aku jadi ingat pasporku. Masa aktifnya habis Oktober kemarin dan tidak diperpanjang, bikin baru kayaknya nih yaa -_-

    BalasHapus
  24. Lgs inget pasportku exp Juni 2021. January THN depan aja udh ga bisa dipake :p. THN depan mungkin bakal aku perpanjang, sekalian punya anak2. Berharap semoga THN depan beneran udah bisa jalan yaaaa mas :D. Udh kayak mati rasa aku kalo inget traveling hahahahha.

    BalasHapus
  25. tetep aturan new normal diberlakukan dimana mana
    biasannya kantor imigrasi selalu penuh meskipun diterapkan antrian, apalagi kursinya itu harus duduk terpisah 1 kursi.
    kemungkinan yang berdiri pasti banyak

    BalasHapus
  26. Sekarang memang enakan semua lewat online

    BalasHapus

Silahkan memberi komentar sesuai isi artikel yah. Mohon maaf spam dan link aktif akan dihapus. Terima kasih sobat...👍👍👍

:) :( hihi :-) :D =D :-d ;( ;-( @-) :P :o -_- (o) :p (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (y) (f) x-) (k) (h) cheer lol rock angry @@ :ng pin poop :* :v 100

Next article Next Post
Previous article Previous Post