-->

Pengalaman Membayar Zakat Fitrah Secara Online Melalui Dompet Dhuafa

author photo Juni 04, 2019


JejakBeDe.online - Pengalaman Membayar Zakat Fitrah Secara Online Melalui Dompet Dhuafa.

Zaman terus berkembang, era digital telah merambah semua aspek hidup kita. Tidak terkecuali untuk menjalankan kewajiban agama seperti membayar zakat fitrah. 

Berawal dari misinformasi tentang keberadaan panitia pengumpul zakat fitrah dekat kompleks, akhirnya saya memutuskan untuk mencoba membayar zakat fitrah secara online. Ternyata ada banyak lembaga yang siap menerima pembayaran zakat fitrah online kita.

Saat saya gugling, beberapa lembaga yang muncul dalam pencarian pembayaran zakat fitrah online adalah Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Lazismu dan Dompet Dhuafa. Baznas adalah lembaga resmi amil zakat milik pemerintah.

Lazismu merupakan lembaga amil zakat yang didirikan oleh PP Muhammadiyah. Adapun Dompet Dhuafa pendiriannya dimotori oleh Republika dan beberapa aktivis Dakwah. 

Ketiganya memiliki misi yang hampir sama yaitu sebagai lembaga penampungan zakat, infaq dan shadaqoh dari masyarakat. Donasi zakat yang terkumpul kemudian disalurkan kepada yang berhak menerima sesuai jenis donasinya. Dan donasi kita baik sebagai zakat ataupun infak dan shadaqoh dapat kita bayarkan secara online.


Apa Itu Zakat Fitrah

Zakat fitrah merupakan salah satu kewajiban setiap muslim yang hanya ditunaikan saat bulan Ramadhan saja. Kata guru agama saya, zakat fitrah wajib atas seluruh jiwa bahkan pada bayi yang baru lahir sekalipun.

Pembayaran zakat fitrah dapat dilakukan sejak awal Ramadhan hingga sampai sebelum sholat Idul Fitri. Disarankan agar lebih baik kita membayar zakat fitrah  sebelum Idul Fitri agar memudahkan panitia menyalurkannya kepada yang berhak menerima. Lebih lengkap baca di sini yah.

Kewajiban zakat sebenarnya tidak hanya zakat fitrah. Terdapat kewajiban lain seperti zakat maal, yatu zakat atas harta kita. Juga ada zakat profesi, yaitu zakat atas penghasilan kita dan juga zakat pertanian.

Zakat harta, zakat profesi dan zakat pertanian memiliki syarat nilai minimum untuk kemudian terkena kewajiban zakat. Jika harta dan penghasilan kita belum mencapai nilai minimum tersebut maka kita tidak wajib mengeluarkan zakatnya.

Lain halnya untuk zakat fitrah, semua jiwa muslim yang hidup pada Ramadhan hingga sebelum Idul Fitri wajib dikeluarkan zakat fitrahnya oleh yang menanggung hidupnya. Dalam hal ini tentunya kepala keluarganya masing-masing


Jenis dan Besaran Zakat Fitrah

Zakat fitrah yang kita bayarkan adalah berupa makanan pokok yang biasa kita konsumsi. Di Indonesia tentunya kebanyakan dalam bentuk beras. Kita juga dapat menggantinya dengan uang yang senilai dengan besaran makanan pokok tersebut.

Besaran Zakat Fitrah yang ditetapkan oleh Menteri Agama dalam Peraturan Menteri Agama nomor 52 tahun 2014 adalah 2.5 kilogram atau 3.5 liter beras perjiwa. Jika kita ingin mengganti dalam bentuk uang maka harus setara dengan harga beras 2.5 kilogram atau 3.5 liter tersebut.

Harga beras mengacu pada beras yang kita konsumsi sehari-hari. Jika kita mengkonsumsi beras premium maka nilai zakat fitrah kita mengacu pada harga beras premium tersebut. Saat ini umumnya nilai harga beras dipatok pada 30 ribu - 40 ribu rupiah perkilogramnya.

Cara menghitung besaran kewajiban zakat fitrah kita sebagai berikut. Misalnya tanggungan dalam keluarga kita adalah 1 istri dan 3 orang anak. Berarti dengan kita sendiri total menjadi 5 jiwa. 

Kemudian jika kita sehari-hari mengkonsumsi beras premium yang harganya 15 ribu rupiah perkilogram, maka zakat fitrah yang harus kita bayarkan adalah :
5 jiwa x 2.5 kg x Rp.15.000 = Rp. 187.500

Ini cuman contoh yah. Besaran harga beras akan berbeda disetiap tempat dan bergantung pada jenis beras yang dikonsumsi masing-masing keluarga.


Membayar Zakat Fitrah Online via Dompet Dhuafa

Seperti saya ceritakan di atas, awalnya saya berencana membayar zakat langsung kepada panitia zakat di masjid dekat rumah. Karena baru beberapa bulan domisili di sini saya kurang tahu kebiasaan setempat. Saat ke masjid saya tidak melihat ada kegiatan pengumpulan zakat. 

Akhirnya saya kembali ke rumah dan memilih membayar zakat fitrah online. Kenapa memilih Dompet Dhuafa ? sebenarnya random saja karena muncul paling atas saat saya gugling. 
Jejak lain Ramadhan kami :

Meski saya juga tetap membaca-baca fasilitas pembayara zakat fitrah online pada lembaga lain. Intinya tidak jauh berbeda satu sama lainnya dan semuanya cukup kredibel. Ini penting agar kita yakin donasi kita akan disalurkan sesuai peruntukannya.

Tentang Dompet Dhuafa, pada laman "about us" kita dapat menbaca sejarah pendiriannya. Motor utama berdirinya Dompet Dhuada adalah koran Republika bersama beberapa pegiat dakwah. Tujuan utamanya adalah mengajak masyarakat menyisihkan sebagian dananya untuk disumbangkan kepada yang membutuhkan.

Sejak 2001, keberadaan Dompet Dhuafa telah dikukuhkan oleh Menteri Agama sebagai lembaga amil zakat tingkat nasional. Namun sepak terjang Dompet Dhuafa tidak hanya lokal dan nasional bahkan hingga Internasional. Salah satu beritanya : Sebarkan Dakwah untuk Dunia, Dompet Dhuafa Kirim Dai ke 20 Negara.

Setelah dapat informasi yang jelas tentang Dompet Dhuafa, sayapun segera mencari menu untuk membayar zakat fitrah online. Cukup klik : https://donasi.dompetdhuafa.org akan terbuka halaman seperti ini. 
Halaman pembayaran zakat fitrah online Dompet Dhuafa

Padahal halaman tersebut terdapat tiga bagian utama. Karena kita ingin membayar zakat fitrah online maka pilihan donasi kita pilih saja "zakat" untuk jenis donasinya. Pengkhususannya pilih "zakat fitrah". 

Untuk jumlah atau besaran zakat fitrah silahkan hitung sendiri mengacu harga beras dan jumlah jiwa tanggungan kita seperti contoh pehitungan di atas yah.

Selanjutnya bagian kedua membayar zakat fitrah online adalah mengisi data diri kita pada Profil Donatur. Isikan nama lengkap kita, email dan nomor hp. 

Email penting karena kita akan menerima konfirmasi pembayaran via email tersebut. Pada halaman web sebenarnya juga akan terbuka konfirmasi pembayaran zakat fitrah online. Namun jika kita menutup browser kita maka halaman tersebut tidak bisa diakses lagi.

Berbeda dengan notifikasi via email, kita dapat membuka ulang halaman konformasi pembayaran zakat online tersebut kapan saja.

Selanjutnya metode pembayaran, bisa melalui transfer bank atau online payment seperti "dana" dan "visa". 

Jika sudah, klik "donasi sekarang" maka akan terbuka halaman informasi pembayaran. Pada saat yang bersamaan, informasi pembayaran zakat fitrah online tersebut akan kita terima juga melalui email. 
Halaman informasi pembayaran zakat fitrah online via Dompet Dhuafa

Setelah melakukan transfer besaran nilai zakat fitrah online kita maka selanjutnya melakukan konfirmasi pembayaran. Siapkan bukti transfer yang kita lakukan dan upload pada halaman konfirmasi.
Halaman konfirmasi pembayaran zakat fitrah online

Pada kotak merah, cari file bukti transfer kita. Bukti pembayaran zakat fitrah online tersebut bisa dalam jpeg ataupun pdf.

Secara umum laman pengumpulan donasi online milik Dompet Dhuafa cukup bekerja dengan baik. Pengisian form hingga konfirmasi pembayaran terintegrasi penuh dan cukup sederhana, tidak membingungkan.

Nah sampai di sini urusan membayar zakat fitrah online kita sudah selesai. Namun kita bisa juga menghubungi call center Dompet Dhuafa untuk memastikan kembali pembayaran zakat kita pada :

  • Call Center 021-7416050
  • SMS 0812 1292 528
  • Email layandonatur@dompetdhuafa.org
  • www.DompetDhuafa.org

Mudah bukan ? Kemajuan zaman telah membuat semuanya menjadi mudah dan sederhana. Termasuk untuk menunaikan kewajiban agama seperti membayar zakat fitrah ini.

98 Komentar untuk "Pengalaman Membayar Zakat Fitrah Secara Online Melalui Dompet Dhuafa"

  1. Bayramınız mübarek olsun

    BalasHapus
    Balasan
    1. artinya apa bang Sabda 🤦‍♂️🤦‍♂️🤦‍♂️

      Hapus
    2. Trims bang Sabda udah dibantu jawab...

      Hapus
  2. Saya belum pernah coba bayar zakat secara online. Namun setelah baca tulisan ini, sepertinya layak dicoba.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan mas. Masih ada waktu sblm sholat idul fitri

      Hapus
  3. Lewat online bayar zakat fitrah
    Memang sangat mudah
    Apalagi melalui lembaga pemerintah
    Dirasa indah

    Selamat Idul Fitri 1440 H
    Mohon Maaf Lahir dan Batin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Puisi yg keren mba.

      Selaamat idul fitri juga. Mohon maaf lahir dan batin yH

      Hapus
  4. Kemajuan teknologi ya mas. Berbuat baik jadi makin mudah :D.

    BalasHapus
  5. Saya juga bayar melalui online di dompet Dhuafa, lebih praktis dan gak ribet sama sekali. Bahkan saya mulai mengenalkan infak online ke anak saya.

    Bayar melalui dompet Dhuafa juga lebih tenang, karena insha Allah amanah dan programnya bagus-bagus :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mantap mb Rey, udah mulai melatih anak jadi dermawan.
      Setuju mba, kalo liat berita kegiatan2 DD sangat beragam dan menyentuh langsung masyarakat yang membutuhkan

      Hapus
  6. Sangat bermanfaat artikelnya mas,..terutama bagi kita yang ingin berzakat dan saling berbagi dengan sesama di bulan yang suci ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Trims mas Anyu.. gmn kabar cerita mudiknya nih

      Hapus
    2. Mudik saya dekat mas,..karena desanya dekat dengan kota,..dua jam perjalanan aja udah nyampai dan besok hari senin balik lagi 😀

      Hapus
    3. sedaaapnyaaa 👍👍👍

      Hapus
    4. Iya mas, memang sedap 😁😀

      Hapus
  7. Mas Admin pengalamannya banyak juga ya....bisa tunaikan zakat secara online sih...

    saya malah tunaikan zakat langsung ke Pak kyai setempat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mantap bang Asnaji... apapun metodenya insya Allah membawa barokah untuk kita

      Hapus
    2. Amin ya Robbal aalamin...mudah mudahan begitu Mas.

      Hapus
  8. Bayar zakat sekarang semakin mudah. Apalagi buat kalangan yang mobilitasnya cukup padat kayak Bang Day ini hehe, zakat tinggal klik dari mana saja selama akses internet bagus.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ahahaha... karena baru pindah domisili aja bang Doel jadi belum tau kemana2 hehhee

      Hapus
  9. manfaat teknologi sekarang tambah mudah
    aku blum pernah mencoba selama ini selalu ikut ke DKM
    tapi klo pas lagi diluar kota ini sangat membantu sekali dr pd bingung nyari ditmpt sekitar yang masih asing

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah itu dia mas. Kalo kita lagi berada di suatu tempat di mana gak ada amil zakat dan gak ada juga penerima zakat tentunya dengan cara ini lebih baik.

      Hapus
  10. memudahkan sekali ya layanan dompet dhuafa ini. Jadi bisa berzakat secara online.

    BalasHapus
  11. bang day kalau zakat mal masuk diakal bayar disini tapi kalau zakat fitri nggak bisa saya karena saya selalu pakai beras nggak pernah pakai uang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya mas bergantung pada keyakinan kita pada pendapat ulama yang kita ikuti

      Hapus
  12. Alhamdulillah, teknologi memudahkan umat muslim untuk bisa terus melakukan kebaikan.. Saya kemarin bayar zakatnya manual ajalah, kebetulan saya juga sebagai mustahiq penerima zakat fi Amil Zakat Infaq dan Sadaqah Muhammadiyah..

    Mohon maaf lahir batin Bang Day! Selamat hari raye!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah keren bro Habir, aktivis masjid rupanya. Semangat mas

      Selamat lebaran juga yah.
      mohon maaf lahir dan batin yah

      Hapus
  13. Kumplit sekali penjelasannya Bang Day 😇 sekarang apa apa lebih mudah ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, klo kepepet gak perlu nenteng2 beras lagi hehehe

      Hapus
  14. sekarang semua-semuanya lebih mudah karna teknologi, bayar zakat pun bisa lewat internet :D

    BalasHapus
  15. Membayar zakat sekarang jadi lebih mudah ya :D

    BalasHapus
  16. Belum pernah coba bayar zakat online, barangkali tahun depan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di Amerika zakatnya disalurkan ke mana mba ?

      Hapus
  17. Selamat Idul Fitri Bang. Mohon maaf lahir dan bathin.

    BalasHapus
  18. Bayarzakat dimanapun tidak masalah asal terpercaya, yah mungkin dompet dhuafa salah satu badan amil zakat terpercaya di indonesia

    BalasHapus
  19. Wahh bagus banget nih bisa bayar zakat lewat sini,kalo saya biasanya dari tempat lain.Mungkin bisa coba dari sini juga, supaya hikmah yang saya berikan bisa menyebar hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insya Allah dari mana saja sama aja mas, selama lembaga tersebut kredibel dan amanah

      Hapus
  20. wah bisa banget nih untuk bayar zakat secara online, opsi ini sebenarnya bagus banget kalau kita tinggal di tempat yang tidak ada mesjid atau umat muslimnya, kalau di lingkungan masih banyak muslim, sangat gampang bayar zakat fitrah online, saya sendiri langsung bayar ke mesjid

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biasanya sih saya demikian juga, langisng ke amil zakat di masjid dekat rumah. Metode ini pengalalam baru buat saya. Semoga kita semua bisa mendapat keberkahan dari arah mana saja

      Hapus
  21. saya sudah beberapa kali bayar zakat secara online... sebab kesuntukan masa untuk ketemu amil zakat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Barakallah mak Cik. Gimana cerita idul fitri di Malaysia ?

      Hapus
  22. Boleh nih jd referensi dgn bayar zakat secara online

    BalasHapus
  23. Karena profesi keluarga saya seorang tani, kemarin zakatnya dengan beras. Semoga lain waktu bisa berupa uang. dan bisa zakat lewat dompet duafa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Barakallah om Djangkaru, smg selalu mendapat panen yang baik disetiap musim

      Hapus
  24. Wahh saya belum pernah nyobain sedekah online. Pasalnya didaerahku lebih mudah untuk mendapatkan berasnya secara tiap musim panen sendiri ketimbang online yang mengharuskan ke bank dulu baru aplikasi. Disini bank nya agak jauh wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya tentunya metode online ini hanya salah satu pilihan kemudahan. Sekiranya kita masih sempat membayar zakat ataupun memberi sedekah secara langsung tentunya akan lebih baik. Dan rasanya juga lebih plong sih menurut saya hehehe

      Hapus
  25. keren bang day, saya belom pernah nyoba sedekah online. kalo zakat selama ini masih di masjid lingkungan tempat tinggal sih. next mau coba untuk sedekah biasa dulu, makasih referensinya!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama2 mba. Tentunya opsi online ini tidak menghentikan semangat kita berderma pada lingkungan terdekat kita yang mungkin memang lebih membutuhkan bantuan kita

      Hapus
  26. wah, boleh dicoba nih untuk ramadhan tahun depan..

    BalasHapus
  27. Sure. I'll visit your blog. Thanks for your visiting

    BalasHapus
  28. Sekarang zakat makin mudah ya. Cukup klik klik di smartphone, tanpa perlu transfer sana sini, bisa berzakat instan.

    -Fajarwalker.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mas. Sesuai tuntutan zaman di mana manusia makin sibuk hehehe

      Hapus
  29. wow, aku belum pernah nyoba bayar zakat secara online.. praktis juga yaa ternyata,

    BalasHapus
  30. Terbantukan sekali dengan media online, bayar zakat pun tinggal geser-geser layar ponsel sudah langsung lancar jaya 🙂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mas. Kebayangkan kali anggota keluar 5 orang trus nenteng beras 12,5 kg :D

      Hapus
  31. Betapa teknologi memasuki segala aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Tapi aku belum pernah nyoba sih bayar zakat online. Mungkin kalau udh mendesak nggak bisa pakai cara konvensional baru deh pakai yang online. Hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba. Ini alternatif aja jika emg lagi gak sempat membayar secara langsung

      Hapus
  32. Wah, aku sempat buka-buka webnya lho. Tapi akhirnya tetap bayar langsung, hehehe. Menarik juga ya, memudahkan orang yang gak bisa hadir langsung :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mba. Jika kita lg sibuk atau berada ditempat yg tidak ada komunitas muslimnya maka cara online ini salah satu solusi

      Hapus
  33. Tulisan bermanfaat nih kang bede jadi saya tahu cara membayar Zakat dhuafa secara online...Insyaallah tahun depan bisa saya coba dan praktekan...ok thanks bang tips bermanfaatnya..😄😄

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama2 bang. Yah klo masih sempat bayar langsung gak masalah juga sih

      Hapus
  34. Dengan membayar zakat, maka semuanya kembali ke fitrahnya, Minal aidin bang day mohon maaf lahir batin :D happy blogging

    BalasHapus
    Balasan
    1. Duh telat saya balasnya.
      Mohon maaf lahir dan batin juga

      Hapus
  35. mantap bang buat yang sibuk mah bisa nih pake aplikasi atau website online lebih cepat yaa..

    beum coba sih moga taun depna bisa nyoba nih..

    BalasHapus
  36. wah kalau dengan online begini jadi lebih mudah bayar zakat ya bang Day

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mba. Memudahkan kita yg lagi tidak sempat membayar zakat secara langsung

      Hapus
  37. Kalau saya bayar zakat fitrah di Masjid ,soalnya Masjidnya deket rumah,tinggal jalan sebentar,lalu kelar deh kewajiban saya...

    klu online blm coba bang....maklum quota sedang sekarat.hahahah......

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ah suka pura2 nih kang Nata. Padahal juragan pulsa

      Hapus
  38. Wah baru tau kalau bayar zakat bisa online juga ya

    BalasHapus
  39. Baru tahu saya bisa bayar zakat secara online gini (kayaknya efek kudet ini...)
    Cocok banget buat orang yang sibuk, jadi nggak perlu mondar-mandir ya bang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya tujuannya memang ut memudahkan utamanya bagi mereka2 yg supersibuk

      Hapus
  40. wah asyik juga ya gan bisa zakat fitrah dengn mudah getu melalui dompet duafa, jadi pengen coba juga nih ngeluarin zakat melalui situs tersebut, terlihat simpel banget ya ;)

    BalasHapus
  41. Hai, Bang Day! Wah zaman now makin canggih aja deh bayar zakat fitrah dll bisa secara online ya. AKu masih pakai cara konvensional tuh pake salamn juga dengan niat gitu. Nanti baca2 lagi deh kepengen tau juga :D TFS.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kadang emg kita suka merasa janggal atau kurang afdol yah klo gk ngikut kebiasaan

      Hapus
  42. Sekarang memang semua sudah semakin canggih sehingga mau apa-apa lebih mudah termasuk bayar zakat juga sudah online. Tapi anehnya kok masjidnya gak ada aktivitas bayar zakat atau mungkin sudah selesai bang soalnya memang ada beberapa tempat yang menjadwakan bayar zakat lebih awal

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setelah saya tanya2 ma teman2, memang dsna kebanyakan menyalurkan langsung kepada penerima zakatnya mba

      Hapus
  43. Aku baru tahu kalau sekarang ini ada zakat fitrah online setelah baca postingan ini. Kalau keluarga kami sejak dulu zakat fitrah dengan beras karena keluarga kami sering menanam padi di sawah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pilihan kita mba, kalo lagi sempat ya bagus tuh dengan beras. Klo lagi sibuk atau misalnya lagi di luar negeri dmn gak ada lembaga penyalur zakat maka cara online ini bisa jadi jalan keluar

      Hapus

Silahkan memberi komentar sesuai isi artikel yah. Mohon maaf spam dan link aktif akan dihapus. Terima kasih sobat...👍👍👍

:) :( hihi :-) :D =D :-d ;( ;-( @-) :P :o -_- (o) :p (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (y) (f) x-) (k) (h) cheer lol rock angry @@ :ng pin poop :* :v 100

Next article Next Post
Previous article Previous Post