-->

Melepas Penat Tugas Negara Di Pantai Goa Sumbawa

author photo Desember 28, 2018
Pantai Goa Sumbawa

JejakBede - Melepas Penat Tugas Negara Di Pantai Goa Sumbawa.  Suatu waktu saya dan beberapa teman mendapat tugas negara untuk mengecek peralatan di Pulau Sumbawa, mulai dari Kab. Sumbawa Barat, Kab. Sumbawa (induk), Kab. Dompu hingga Kab. Bima.

Dengan mobil, sekali jalan dari Mataram di Lombok hingga Bima di ujung timur Pulau Sumbawa bisa mencapai 12 jam.  Pada saat menyelesaikan tugas negara di Sumbawa Besar, ibukota dari Kab. Sumbawa (induk) kami sempatkan melepas penat di Pantai Goa Sumbawa.

Saat itu kami menginap di sebuah hotel dekat Bandara Muhammad Kaharudin Sumbawa. Jarak dari hotel tersebut ke Pantai Goa Sumbawa sekitar 6 km. 
Tugas negara lainnya :

Pantai Goa Sumbawa merupakan salah satu tempat wisata yang biasa dikunjungi oleh masyarakat setempat.

Di Pantai Goa pengunjung bisa menikmati pemandangan ke laut lepas, mengunjungi goa kecil yang ada dekat pantai tersebut dan juga menikmati kuliner ikan bakar yang ramai dijajakan di warung-warung makan.

Disamping itu, di dekat Pantai Goa Sumbawa terdapat sebuah pelabuhan kecil. Menurut penuturan masyarakat sekitar, pelabuhan dekat Pantai Goa Sumbawa tersebut merupakan salah satu akses masyarakat menuju Pulau Medang dan Pulau Moyo. 

Dengan dipandu seorang kawan yang memang berdinas di Sumbawa, pada sore hari kami menuju ke Pantai Goa Sumbawa.

Saat memasuki kawasan Pantai Goa Sumbawa, aroma khas ikan bakar telah tercium, menggugah selera makan kita. Di sekitar Pantai Goa Sumbawa memang terdapat banyak saung-saung lesehan yang memang menyediakan ikman bakar.

Kondisi pasir di Pantai Goa Sumbawa memang tidak seeksotis pantai-pantai lainnya yang ada di Lombok ataupun Sumbawa. Hal ini karena di dekat Pantai Goa Sumbawa terdapat muara sungai yang menyebabkan sedimentasi lumpur di Pantai Goa.
Baca juga :
Eksotisme Gili Sudak Lombok

Sejarah Pantai Goa Sumbawa


Menurut beberapa literatur, awal mula Pantai Goa Sumbawa dikenal karena adanya masyarakat Bajo dari Bugis yang menetap di sana. Mereka umumnya bermata pecaharian sebagai nelayan.

Masyarakat Bajo tersebut kemudian menemukan goa kecil bekas penjajah (entah Belanda atau Jepang) yang kemudian menarik minat masyarakat lainnya untuk mengunjungi goa tersebut. Jadilah pantai tersebut dikenal sebagai Pantai Goa Sumbawa.
Goa kecil peninggalan penjajah di Pantai Goa Sumbawa


Akses Ke Pantai Goa Sumbawa

Pantai Goa Sumbawa secara adminstratif masuk wilayah Kab. Sumbawa. Letaknya berada sebelah utara dari kota Sumbawa Besar yang merupakan ibukota dari Kab. Sumbawa.

Jika kita datang ke Sumbawa dengan pesawat maka untuk mencapai Pantai Goa Sumbawa cukuplah mudah dan dekat.

Hal berbeda jika kita ke Sumbawa dengan perjalanan darat. Dari arah Lombok kita akan menempuh jarak sekitar 200 km.

Kita akan melewati sekali penyeberangan menggunakan kapal feri dari pelabuhan Kayangan di Lombok ke pelabuhan Poto Tano di Sumbawa Barat. Lama penyeberangan sekitar 3 jam. 
Menuju Pantai Goa Sumbawa
Indahnya laut di Pelabuhan Kayangan Lombok

Jarak Mataram ke pelabuhan Kayangan berkisar 80 km. Selanjutnya dari dari pelabuhan Poto Tano di Sumbawa Barat hingga Pantai Goa Sumbawa berkisar 85 km. Jarak yang lumayan jauh jika kita hanya ingin berkunjung ke satu lokasi.

Namun perjalanan akan terasa menyenangkan karena kita akan melewati hamparan bukit-bukit yang indah dan juga menyusuri pantai-pantai yang ada di sisi utara pulau Sumbawa.



Fasilitas Yang Ada Di Pantai Goa Sumbawa


Hal yang perlu jadi perhatian pemerintah setempat adalah minimnya fasilitas untuk pengunjung di Pantai Goa Sumbawa ini.

Selain sebuah spot tempat untuk berfoto dengan tulisan Pantai Goa, terdapat sebuah tugu kecil namun kurang terawat. Sehingga kurang menarik minat pengunjung untuk berfoto. 

Pada goa kecil yang ada dekat Pantai Goa Sumbawa juga masih belum terlihat menarik. Jika diberi ornamen-ornamen yang "instagramble" pasti akan lebih menarik pengunjung untuk datang.

Usaha pemerintah sebenarnya telah nampak, seperti adanya lampu-lampu jalan yang berjejer hingga ke arah goa.

Nah, jika kita penggemar seafood, Pantai Goa Sumbawa bisa jadi pilihan yang sangat tepat. Kuliner di Pantai Goa Sumbawa menawarkan aneka masakan khas Sumbawa seperti Singang, Sepat, Ikan Sirapadang dan Sirasang, Sate Cumi dan beragam menu menarik lainnya. 


Begitulah sobat, sekelumit cerita sekedar melepas penat di sela-sela tugas negara dengan berkunjung ke Pantai Goa Sumbawa. Semoga membawa manfaat untuk sobat semua.

40 Komentar untuk "Melepas Penat Tugas Negara Di Pantai Goa Sumbawa"

  1. Bang Day sepertinya soal Goa peninggalan (entah Belanda atau Jepang). Caps foto: Goa kecil peninggalan penjajah di Pantai Goa Sumbawa. Menarik diulas lebih dalam bang, jika ada ingatan yang tersisah dari gua tersebut boleh tu "dicoret-coret" lagi kwkwkw.

    Ale jalan-jalan terus, Panggilan Tugas sebagai abdi negara, sukses buatmu saudaraku...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sayangnya saya cmn sebentar di sana Bang. Jadi gak sempat ngobrol2 panjang dengan masyarakat yang mungkin tau sejarah Goanya.

      Sukses juga buat bapak Guru👍👍👍

      Hapus
  2. heeem ...pergi lagi ke pantai nggak ajak-ajak....tau-tau dah di posting....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cerita udah lewat om, cuman baru di posting aja hehehe

      Hapus
  3. ya udah ...nikmati aja di pantainya ya....jangan lupa pulang

    BalasHapus
  4. suka agak gimana gitu kalo liat goa tanggung gitu, keknya gak terlalu besar, khawatir ada sesuatu atau binatang di dalamnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya juga cmn melongok dari pintu masuknya. gak berani ke dalam 😂😂😂

      Hapus
  5. Saya penasaran banget itu sejarah atau asal muasal guanya. Wah harus ada penelitian lebih lanjut nih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo kita teliti om. Tapi saya gak berani ke dalam. Om Djangkaru aja yah

      Hapus
  6. Bisa dicatat nih sebagai salah satu tempat yang harus dicoba kunjungi..

    BalasHapus
  7. Goanya aman dikunjungi kan? Hehehe. Soalnya ukuran pintunya kecil, khawatir ada ularnya 😁😁

    BalasHapus
  8. Jangan terlalu dekat, ada peringatan BMKG gelombang tinggi hehe

    BalasHapus
  9. Laut pelabuhan Kayangan sangat tenang...
    Penyebrangan 3 jam, mayan buat nikmati tenangnya air.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, laut yang tenang benar-benar membuat perjalanan terasa sangat menyenangkan

      Hapus
  10. Biasanya goa goa seperti ini pasti ada cerita mistisnya,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah kalo untuk itu colek om Djangkaru 👍👍👍

      Hapus
  11. Goanya dalam nggak masuknya,.....ukurannya kecil, apa dulunya dijaman perang buat tempat persembunyian atau benteng pertahanan,...menarik juga bisa melihat langsung....
    Kulinernya menggoda selera juga nih...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya pak Aris, sepertinya demikian fungsi awal gempa.

      Untuk ikan bakarnya dijamin gurih karena dari ikan segar tangkapan nelayan setempat

      Hapus
    2. Kalau ikan segar langsung dari nelayan pasti terasa agak manis segar dan tentunya lezat seperti dulu pernah makan di Ampenan.

      Hapus
    3. Ampenan di Madura apa pantai Ampenan Lombok mas ?

      Hapus
  12. Waah benar-benar ada goanya, kira saya hanya nama Pantai... Khas dari wisata pantai adalah kalau sudah dapat merasakan ikan bakar bareng nasi hangat, tambah cabe rawit dan garam udah cukup nikmatnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener mas, nasih hangat dan cabe garam sudah bikin ngiler.

      Hapus
  13. Bang Day..sepertinya saya baru kali ini bertamu ke sini. Salam kenal yaaa
    Ini berarti guanya alami ya bukan buatan?
    Dan itu pelabuhan Kayangan Lombok..biru banget airnya, duh bagusnya!
    Saya cuma sampai Lombok saja, belum ke Sumbawa:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Trims kunjungannya mb Dian.
      Goanya warisan penjajah mba. Bisa jadi buatan mereka.

      Gmn liburan di Lombok mba ? Pastinya seru yah waktu itu.

      Hapus
  14. Balasan
    1. Kalo di penyeberangannya bersih banget mas. Kalo yang di Goa agak kurang, karena merupakan muara sungai

      Hapus
  15. indah ya mas, dan pastinya bakal banyak kenangannya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kenangannyacmn dikit mas cz cmn sebentar tinggal di Lombok

      Hapus
  16. Wahhh sering sekali ak mendengar lokasi ini sejak kecil pun, pengen banget kesana dan menikmati pantainyaaa huhuw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mang stat dmn mas Andrie ?

      Smg kesampaian deh ke sana. Aamiiin

      Hapus
  17. mantap bang De saya dekat Sumbawa tapi belum pernah kesana

    BalasHapus
  18. Aku belum kesampaian ke Sumbawa. Papa mertua (alm) kan orang sana. Enak nih makan seafood di sekita Goa Sumbawa sambil menikmati alam yang indah. Kalau ke Sumbawa kudu ambil hari panjang liburan sekolah dan suami mesti cuti panjang juga ya. Mudah2an suatu hari nanti bisa aamiin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah perlu tuh mba ngajak anak2 ke sumbawa biar mereka tau tanah leluhurnya. Aamiiin. Semoga terwujud ke sana

      Hapus
  19. Salah satu kebahagian yang haqiqi bagi saya adalah bisa santuy setelah bekerja, kemudian duduk sendirian atau kadang tiduran di pasir pantai saat senja atau pagi hari sambil menatap birunya langit. Menurut imajinasi saya, dan bisikan - bisikan di telinga, sepertinya cara itu bisa membuat kita tetap hidup dalam kewarasan.

    Kira2 berapa ongkos yang perlu saya habiskan untuk pergi dari Pangandaran ke Sumbawa ? apakah cukup 1,5 jt mas ? dan kira2 benefit apa yang bisa saya dapatkan selain lihat pantai atau goanya ? misalnya gadis2nya sederhana dan ayu2, hahah yah kan siapa tahu aja gitu haha,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rugi mas kalo menikmati sunset hanya sendirian. Harus dah bersama gadis2 ayu hehehe.

      Untuk bujet sepertinya 1.5 jt ngepas banget mas.

      Hapus

Silahkan memberi komentar sesuai isi artikel yah. Mohon maaf spam dan link aktif akan dihapus. Terima kasih sobat...👍👍👍

:) :( hihi :-) :D =D :-d ;( ;-( @-) :P :o -_- (o) :p (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (y) (f) x-) (k) (h) cheer lol rock angry @@ :ng pin poop :* :v 100

Next article Next Post
Previous article Previous Post